Regalia News – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) untuk meningkatkan hasil produksi budidaya, khususnya rumput laut. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Panen Raya Rumput Laut sebanyak 100 ton di Desa Sugie, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Senin (21/7/2025).
Menurut Nyanyang, sektor kelautan dan perikanan Kepri memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Potensi kelautan dan perikanan kita luar biasa. Selain budidaya ikan yang mencapai lebih dari 27 ribu ton per tahun, budidaya rumput laut juga sangat menjanjikan,” ujarnya.
Data tahun 2024 mencatat produksi rumput laut Kepri mencapai 15.861 ton. Nyanyang meyakini angka ini masih bisa terus ditingkatkan, terutama dengan pengelolaan yang lebih modern dan efisien.
“Rumput laut adalah komoditas unggulan. Potensinya masih sangat terbuka dan bisa menjadi sumber penghasilan baru yang bernilai tinggi bagi masyarakat pesisir,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peluang pasar ekspor yang terbuka lebar. Saat ini, sebagian besar hasil rumput laut dari Kepri telah diekspor ke berbagai negara.
“Kalau kita bisa ekspor sebagian besar hasil panen, ini adalah peluang besar yang tidak boleh disia-siakan. Kepri punya potensi besar, tinggal bagaimana dikelola secara maksimal,” tegas Nyanyang.
Adapun lokasi budidaya rumput laut saat ini masih terkonsentrasi di wilayah-wilayah seperti Sugie Besar (Karimun), Belakang Padang (Batam), dan Singkep Pesisir (Lingga). Wagub berharap pengembangan dapat meluas ke daerah lain di Kepri.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam setiap tahapan budidaya agar produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu ekspor internasional.
“Kita harus masuk ke fase selanjutnya, yakni pemanfaatan teknologi dalam proses budidaya agar produk kita berkualitas dan punya daya saing tinggi di pasar global,” pungkasnya.
Turut mendampingi Wakil Gubernur dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Said Sudrajat, Anggota Tim Percepatan Pencapaian Target Pembangunan Provinsi Kepri Nurdin Basirun, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Yova, serta sejumlah pejabat lainnya.
Sumber : Diskominfo Kepri