Regalia News — Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan dan Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta konferensi pers pengungkapan tindak pidana Karhutla, yang digelar di Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Dr. Hanif Faisol Nurofiq bersama Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto. Hadir pula Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danlanud RSN, Kabinda Riau, jajaran Forkopimda, para Dandim, serta Kapolresta se-Riau.
Dalam rapat tersebut, dilaporkan bahwa jumlah titik api di wilayah Riau terus meningkat, dengan dugaan kuat adanya unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan. Pemerintah pun menetapkan status Tanggap Darurat Karhutla di Provinsi Riau.
Upaya penanganan dilakukan melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), penambahan helikopter water bombing, serta patroli udara. Di sisi lain, operasi darat juga diperkuat oleh personel gabungan TNI–Polri.
Kapolda Riau dalam konferensi pers menyampaikan bahwa hingga kini telah diterbitkan 35 laporan polisi dengan 44 tersangka terkait kasus pembakaran lahan.
Brigjen TNI Sugiyono menegaskan, TNI siap mendukung penuh seluruh upaya penanggulangan Karhutla, mulai dari operasi darat, koordinasi lintas sektor, hingga langkah-langkah mitigasi jangka panjang.
“Sinergi semua pihak, termasuk keterlibatan aktif masyarakat, sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah kerusakan lingkungan,” tegas Danrem.
Sumber : Pen031