Regalia News – Kepala Biro Pemeliharaan Keamanan Polisi (Kabaharkam), Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, memimpin rapat personel dan peralatan serta menggelar parade pasukan.
Ditsamapta Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dalam persiapan untuk memberikan bantuan dan pengawasan keamanan nasional menjelang Pemilu 2024. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Apel Polda Jatim pada Kamis (25 Januari 2024).
“Saya selalu ingin menekankan kepada kalian semua bahwa kita yang berada dalam fungsi keamanan ini merupakan salah satu ujung tombak dalam tugas preventif kepolisian. Dengan personel siaga sebanyak 23.000 dari TNI, Polisi, dan pihak terkait lainnya,” ujar Komisaris Jenderal Pol. Fadil.
Selain itu, Komisaris Jenderal Pol. Fadil menegaskan bahwa kondisi Jawa Timur aman menjelang Pemilihan Umum 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari.
“Ya, kami berusaha mempertahankan situasi ini (keamanan). Namun jika terjadi eskalasi, kami sudah siap. Terutama dengan Kepala Kepolisian Daerah, Bapak Imam (Sugianto). Panglima Daerah Militer adalah Bapak Rafael (Granada Baay). Ya, dan elemen lainnya, siap untuk mengamankan Jawa Timur,” ungkap Fadil.
Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran juga menyampaikan bahwa tahap inti pemungutan suara tinggal tiga minggu lagi, dimulai dari hari ini hingga 14 Februari 2024.
“Saya mengimbau kepada rekan-rekan, khususnya pasukan Ditsamapta yang dipersiapkan untuk siaga dengan rasa tanggung jawab penuh,” lanjut Komisaris Jenderal Pol Fadil, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Dalam upaya pengamanan Pemilu, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan sekitar 23 ribu personel dari berbagai unsur gabungan TNI dan ASN. Melalui Apel Pengamanan, mereka ingin melakukan pengawasan untuk penguatan fungsi Sabhara, termasuk pengamanan satwa liar dan objek vital.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Pol Drs Imam Sugianto, Kepala Biro Pemeliharaan Keamanan Baharkam Polri, Koordinator Keamanan
Serta Ketertiban Baharkam Polri, Kepala Biro Investigasi Kriminal Baharkam Polri, Ditsamapta Korsabhara Polri, serta pejabat tinggi lainnya dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.