Regalia News – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus mendorong tumbuhnya wirausaha muda sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Salah satu upayanya melalui Pelatihan Wirausaha Muda Pemula Tahun 2025 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, di Hotel Pelangi, Rabu (6/8).
Sebanyak 50 peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan dan perwakilan kecamatan mengikuti pelatihan selama dua hari, 5–6 Agustus. Mereka dibekali materi manajemen usaha, strategi pemasaran digital, penguatan mental kewirausahaan, hingga workshop pembuatan tanjak dan kopi.
Sekda Zulhidayat mengapresiasi pelatihan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tersebut, dan menyebutnya sebagai langkah nyata memperkuat kontribusi pemuda dalam pembangunan ekonomi.
“Pemerintah hanya bisa mendorong pertumbuhan sekitar satu persen melalui belanja daerah. Jika ingin mencapai target delapan persen seperti yang diharapkan presiden, pelaku usaha — khususnya wirausaha muda — harus menjadi penggerak utama,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemko Tanjungpinang berperan sebagai katalisator, sementara pelaku usaha menjadi ujung tombak ekonomi. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk siap menghadapi tantangan, membangun kepercayaan lewat komunikasi yang baik, serta memanfaatkan teknologi digital.
“Digitalisasi harus dibarengi keterampilan komunikasi. Jangan mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Komunikasi yang baik dapat memperluas pasar dan membangun kepercayaan pelanggan,” tambahnya.
Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ruli Friady, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari visi Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza dalam mendorong kemandirian ekonomi pemuda.
“Harapannya, generasi muda tak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dan menjadi pelaku usaha yang kompeten, baik secara teknis maupun kepemimpinan,” ujar Ruli.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan perangkat daerah, narasumber dari kalangan wirausahawan, serta akademisi dari STAIN dan STIE Tanjungpinang.
Sumber : Diskominfo