Regalia News – Dua unit rumah semi permanen di Jalan Karet, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestar, Kota Tanjungpinang ludes terbakar, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada saat kejadian tersebut dalam keadaan tidak berpunghuni alias kosong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar Rp. 150 juta akibat hangusnya seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu itu.
Salah seorang anak pemilik rumah tersebut yakni, Kusyanto mengatakan bahwa rumah tersebut sudah lama kosong tidak ditempati, dan pada saat kejadian dirinya sedang berada di rumah di kawasan Kilometer 5.
“Saya tahu rumah tebakar dari sepupu saya dan langsung bergegas kesini untuk melihat kondisi rumah,” kata Kusyanto pada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Untuk kerugian dan penyebab kebakaran tersebut, Kusyanto belum bisa mengetahui secara pasti. Namun tambahnya, rumah itu selama ini hanya dijadikan gudang.
“Belum tahu berapa kerugian. Karena itu rumahnya saya jadikan gudang. Sebelah rumah itu memang ada paman saya yang tinggal, tapi sekarang tidak ada lagi, karena sudah balik ke Batam,”imbuhnya.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat mengagetkan warga sekitar akibat besarnya kobaran api menyambar.
Sebanyak 4 mobil unit Pemadam Kebakaran (Damkar) serta 1 unit mobil tanki air milik BPBD Kota Tanjungpinang dikerahkan untuk memadamkan api.
Hampir satu jam petugas baru bisa memadam api tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Derry Ambari mengatakan, kebakaran yang terjadi di Jalan Karet tersebut diduga akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara kita akibat korsleting arus pendek aliran listrik”ucapnya.
Pada saat kebakaran, rumah yang diketahui milik Amenk dan Achai tersebut sedang tidak berada dirumah, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Pemilik rumah tidak ada. Karena yang satu itu Amenk, sudah puluhan tahun tidak tinggal disitu. Sedangkan Achai, pada bulan Maret pindah ke Batam,” tuturnya
Derry menyebutkan, pada saat petugasnya memadamkan api, ada ditemukan dua unit sepeda motor, satu buah pasport, satu unit mesin lori merk Mitshubishi, dan uang tabungan sebanyak Rp.700 ribu.
“Semuanya ludes terbakar, tidak dapat kita selamatkan,”imbuhnya (Red),
