Regalia News – Ribuan pekerja informal di Tanjungpinang diharapkan tak lagi bekerja tanpa perlindungan. Lewat Forum Group Discussion (FGD) dan sosialisasi, Kamis (7/8).
BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang mengajak ojek online, penambang pompong, hingga tenaga honorer untuk ikut Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat, menegaskan iuran hanya Rp16.800 per bulan dapat memberi manfaat ratusan juta rupiah jika peserta mengalami musibah.
“Tanpa perlindungan, keluarga yang ditinggalkan akan kesulitan. Program ini bisa jadi penopang hidup,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Iwan Kurniawan, menyebut kegiatan ini sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2025.
Meski cakupan Universal Coverage Jamsostek per Juli 2025 turun menjadi 45,8 persen, total klaim yang dibayarkan Januari–Juli 2025 naik menjadi Rp40,94 miliar dari 3.510 kasus.
Pada kesempatan itu, santunan diserahkan kepada ahli waris empat peserta dengan total nilai hingga Rp195 juta, termasuk beasiswa anak.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan kepesertaan bagi pegawai non-ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
Editor : Abdullah
Sumber : Diskominfo Kota Tanjungpinang