Regalia News – Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa, mengumumkan rencana untuk melakukan razia di tempat hiburan guna menekan peredaran narkotika menjelang pergantian tahun. Mukti menyatakan bahwa langkah ini perlu diambil dengan giat agar peredaran narkotika bisa ditekan. Razia ini akan melibatkan semua tempat hiburan yang diwajibkan untuk dirazia, dengan tujuan mengurangi peredaran narkoba.
“Mukti menjelaskan bahwa tahun baru seringkali menjadi waktu di mana peredaran narkotika meningkat. Dia mencatat bahwa banyak barang ilegal, seperti dari Cladistlab (Clandestine Lab) dan “keripik pisang,” masuk ke pasar selama perayaan tahun baru. Mukti menggarisbawahi bahwa tahun baru sering kali menjadi fenomena yang memicu peningkatan peredaran narkoba”.kata Mukti di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sebagai contoh, Mukti mengacu pada pengungkapan kasus narkoba di pabrik rumahan di Tangerang yang diduga memproduksi narkoba dalam jumlah besar untuk persiapan perayaan tahun baru.
Mukti menyatakan bahwa patroli razia narkoba tidak hanya akan dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia. Dia menegaskan komitmennya untuk merazia tempat-tempat hiburan dan mengirimkan tim ke seluruh Indonesia jika diperlukan.
Sebagai contoh tindakan yang telah diambil, Mukti menyebutkan bahwa baru-baru ini sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah disegel oleh polisi dalam operasi razia. Dari razia tersebut, polisi berhasil mengamankan dua wanita dengan inisial A dan O atas kepemilikan tiga butir narkoba jenis ekstasi.
Kedua wanita tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik, dan para pekerja serta pemilik kafe juga akan diperiksa. Polisi tengah memburu bandar penjual narkoba jenis ekstasi yang terlibat dalam kasus tersebut.
