Regalia News – Bea Cukai Balikpapan bersama Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dalam kurun waktu sepekan.Balikpapan, 18-07-2025
Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan, RM Agus Ekawidjaja, mengungkapkan total barang bukti yang diamankan mencapai 6.006 gram sabu dalam bentuk kristal putih.
“Penindakan ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi erat antara Bea Cukai dan BNN Kota Balikpapan,” ujar Ekawidjaja dalam konferensi pers pemusnahan barang bukti narkotika di Kantor BNN Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (10/07).
Modus Body Strapping
Penindakan pertama terjadi pada Rabu (11/06), saat petugas mencurigai dua penumpang pesawat AirAsia rute Malaysia–Balikpapan. Kedua WNA Malaysia berinisial MAA (24) dan MW (35) menunjukkan gelagat mencurigakan meski tidak ditemukan barang terlarang dalam bagasi mereka.
Namun, setelah pemeriksaan urin menunjukkan hasil positif narkotika, petugas melakukan pemeriksaan lanjutan. Hasilnya, ditemukan 10 kemasan sabu seberat 2.022 gram yang disembunyikan dengan modus body strapping di bagian perut MAA.
Penangkapan Kedua
Sepekan kemudian, pada Jumat (20/06), modus serupa kembali ditemukan. Petugas mengamankan dua penumpang AirAsia lainnya, berinisial MH (28) dan MT (26), yang kedapatan membawa 16 kemasan sabu seberat 3.984 gram yang juga dilekatkan di bagian perut.
Berdasarkan keterangan pelaku, tim gabungan Bea Cukai dan BNN melakukan control delivery untuk mengungkap jaringan lebih luas. Sementara itu, para pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke BNN Kota Balikpapan untuk penanganan lebih lanjut.
Perkuat Pengawasan
Ekawidjaja menegaskan, sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan penggagalan penyelundupan ini. Ia juga menyatakan komitmen Bea Cukai untuk memperkuat pengawasan penerbangan internasional yang masuk ke Kalimantan Timur.
“Kami tidak akan lengah. Penindakan ini jadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat mampu mencegah peredaran narkoba yang mengancam generasi muda bangsa,” pungkasnya.