Regalia News — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung hilirisasi pertanian jagung nasional dengan menggandeng koperasi serta Koperasi Merah Putih. Inisiatif ini bertujuan memperkuat pembiayaan, distribusi, dan penyimpanan hasil panen para petani.
“Kerja sama ini diharapkan memberi kepastian harga dan memperkuat posisi tawar petani, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga dan tantangan distribusi,” ujar Jenderal Sigit saat menghadiri kegiatan penanaman jagung kuartal III di Hutan Selo Lestari, Grobogan, Jawa Tengah.
Ia menekankan bahwa Polri mendukung penuh agenda ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. “Kami tidak akan surut dalam mengawal seluruh program pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,” tegasnya.
Penanaman jagung secara nasional dilakukan serentak di lahan seluas 795.339,53 hektare di 36 wilayah Indonesia, dengan pusat kegiatan terhubung secara daring dari Grobogan. Di Jawa Tengah, lahan yang digarap mencakup 38.750,14 hektare, yang dikelola oleh 220 petani binaan dari jajaran polres dan polsek setempat.
Pada kuartal III ini, penanaman mencakup 168.432,23 hektare yang terdiri dari:
- 117.510,29 hektare lahan perhutanan sosial yang telah ditanami,
- 48.082,40 hektare lahan produktif,
- 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial yang ditanami pada hari ini.
Kapolri menyampaikan, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Inhutani, dan Perhutani.
“Hingga kini, dari total potensi 795.339,53 hektare, sudah 431.233,36 hektare yang berhasil ditanami. Sebanyak 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan di lapangan, Polri turut memberikan bantuan operasional bagi penyuluh pertanian dan kelompok tani, seperti:
- 500 unit alat uji kesuburan tanah,
- 89 unit alat pemipil jagung,
- 100 unit alat penguji kadar air,
- 93 unit alat pengering jagung.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni.
Sumber : Humas Polri