Regalia News – Pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan yang erat di dalam suatu komunitas masyarakat. Dalam konteks tersebut, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, khususnya Koptu Yohanis Ardianto, diceritakan sebagai sosok yang aktif menjaga komunikasi dengan warga di desa binaannya.
Komunikasi sebagai Perekat Hubungan bahwa komunikasi dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempererat hubungan di dalam komunitas masyarakat. Khususnya, komunikasi yang dijaga secara rutin oleh Babinsa, seperti Koptu Yohanis Ardianto, dapat menciptakan rasa persaudaraan yang lebih kuat di antara mereka.
Kegiatan Komsos Koptu Yohanis Ardianto melaksanakan kegiatan Komsos dengan pemuda-pemuda di Kampung Tipuka. Ini mencakup pembicaraan mengenai persoalan sosial di masyarakat, serta himbauan kepada para pemuda untuk tidak terjerumus dalam kegiatan negatif.
Selain menjaga komunikasi, Babinsa, termasuk Koptu Yohanis, senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat. Mereka melakukan anjangsana, memberikan bantuan saat diperlukan, dan menjaga keterlibatan positif dengan masyarakat. Ini menciptakan saling ketergantungan dan kerjasama.
Pencegahan Terhadap Kegiatan Negatif Koptu Yohanis Ardianto membahas persoalan pemuda dan menghimbau agar mereka tidak terjerumus dalam kegiatan negatif. Hal ini termasuk pencegahan terhadap peredaran miras lokal di wilayah tersebut.
Partisipasi Masyarakat sering membantu Babinsa dalam tugas kesehariannya. Ini menunjukkan adanya hubungan saling menguntungkan dan rasa tanggung jawab bersama antara Babinsa dan masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dihubungkan dengan upaya menjaga ketertiban dan keamanan wilayah (Kamtibmas). Dengan menjaga komunikasi, Babinsa berkontribusi dalam mencegah dan menanggulangi potensi masalah di masyarakat, seperti peredaran miras lokal.
Respons Positif dari para pemuda mengucapkan terima kasih atas kepedulian Babinsa dan berjanji untuk menjaga Kamtibmas di wilayah mereka. Ini menunjukkan bahwa upaya komunikasi dan himbauan memiliki dampak positif dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Dengan demikian, artikel tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana komunikasi yang baik dapat membentuk hubungan positif antara aparat keamanan (Babinsa) dan masyarakat dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di suatu wilayah.
