Regalia News – Pegawai BP2RD Tanjungpinang melakukan apel pagi yang dilaksanakan dihalaman gedung kantor Samsat, apel tersebut dipimpin langsung oleh Azika, S.E, M.Si, sebagai Plt Ka.UPT PPD Tanjungpinang dari pantauan dilapangan terlihat seluruh pegawai yang akan mengikuti apel pagi, terlebih dahulu melakukan standar protokol kesehatan covid 19 secara tertib.Senin,14-06-2021.
Saat ditemui diruang kerjanya, Azika, S.E, M.Si menyampaikan beberapa hal yang menjadi prioritas dalam kinerja UPT PPD Tanjungpinang, diantaranya adalah selalu melakukan sinergi terhadap instansi – instansi terkait yang bernaung didalam kantor Samsat yakni Kepolisian dan Jasaraharja.
“Agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengurus surat -surat kendaraan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan maupun S.O.P yang berlaku, selain itu Azika juga mengatakan membayar pajak kendaraan dapat juga dilakukan di Samsat corner, Samsat bergerak ataupun Samsat keliling, serta melalui aplikasi e-samsat kepri”. ungkapnya.
“Adapun bagi masyarakat yang akan melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi e-samsat kepri, pada Tahun 2021 ini dipastikan akan menjadi pemasukan bagi UPT PPD, karna sebelumnya jika masyarakat membayar pajak melalui aplikasi tersebut, datanya tidak masuk dalam pendapatan UPT Tanjungpinang tetapi masuk kedalam pendapatan BP2RD Kepri”. tambahnya.
“Kemudian ia mengatakan kepada seluruh stafnya untuk menjalankan segala tupoksinya dengan penuh tanggungjawab, agar pendapatan Daerah pada UPT PPD Tanjungpinang semakin meningkat”.tuturnya.
“Selanjutnya Azika menegaskan Kepada tim penagihan aktif, loket-loket pendaftaran dikantor samsat, Samsat bergerak dan samsat keliling (Samber & Samling), maupun Samsat corner yang berada dilingkungan UPT PPD Tanjungpinang sudah diberikan arahan untuk melakukan upaya yang maksimal dan selalu berkordinasi satu sama lainnya, lebih tepatnya menjadi team work”. terangnya.
“Saat disinggung tentang kabar penghapusan denda pajak kendaraan, Azika membenarkan hal tersebut, akhir-akhir ini memang sudah ramai diberitakan di media, yang pastinya sesuai dengan arahan dari Kepala BP2RD kepri, bahwa di tahun 2021 ini memang akan ada pemutihan pajak”.ungkapnya.
“Namun mengingat surat edaran Pemko Tanjungpinang tentang larangan berkerumun dimasa pandemi covid 19 ini, tentunya masih menjadi bahan pertimbangan BP2RD kepri untuk melaksanakannya, semoga saja program penghapusan denda pajak tersebut secepatnya dilakukan”. jelasnya.
