Regalia News – Terkait pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura yang masih menjalani karantina di Tanah Air, sebanyak 1.395 PMI dari Malaysia dan Singapura masih menjalani karantina di Indonesia, mereka dibagi antara yang menjalani karantina di hotel yang telah ditetapkan (karantina mandiri) dan di rusun yang disiapkan oleh pemerintah.
Pada tanggal 10 Oktober 2021, jumlah PMI yang menjalani karantina mencapai 1.395 orang, terdiri dari 1.366 PMI/WNI (Warga Negara Indonesia) dan 29 orang WNA (Warga Negara Asing).
Penjelasan dari Pjs Kepala Penerangan Korem 033/WP, Mayor Inf Reza Fahlevi, menyebutkan bahwa PMI dikarantina di beberapa tempat, termasuk Rusun Pemkot Batam Tanjunguncang, Rusun BP Batam Tanjung Uncang, dan Rusun Pemkot Putra Jaya.
Sejumlah PMI juga menjalani karantina mandiri di 8 hotel yang telah ditetapkan, dan ada yang berada di Shelter P4TKI Batam Kota, Sebanyak 224 orang PMI yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Dansatgassus (Komandan Satuan Tugas Khusus) penanggulangan pemulangan PMI, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub,Int, mengatakan bahwa setiap hari Korem 033/WP akan selalu memperbarui data PMI yang tiba di Indonesia.
Dikarnakan PMI dalam setiap hari nya selalu datang dan ada juga yang keluar (selesei melaksanakan karantina), dan setiap hari proses dalam pemulangan PMI demikian, Proses pemulangan PMI memerlukan ketelitian dan pengawasan ketat, meskipun hasil swab antigen dan PCR pertama negatif, jika hasil PCR kedua positif, PMI tersebut akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
Dansatgassus menekankan perlunya kerja sama yang maksimal dalam menangani pemulangan PMI untuk mencegah penyebaran Covid-19, Upaya pemerintah dalam menangani pemulangan PMI dan menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Sumber : Kepala penerangan korem 033
