Regalia News – Operasi Patuh Seligi 2022 yang akan dilaksanakan oleh Ditlantas Polda Kepri merupakan suatu inisiatif untuk meningkatkan kepatuhan hukum di masyarakat dalam berlalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan.
Operasi ini memiliki karakteristik edukatif, persuasif, dan humanis, dengan dukungan penegakan hukum secara elektronik atau teguran. Berikut beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dirlantas Polda Kepri AKBP Tri Yulianto, S.I.K.:
Provinsi Kepri berbatasan langsung dengan negara luar, sehingga dapat memicu penyebaran virus corona melalui WNA (Warga Negara Asing) dan WNI (Warga Negara Indonesia) yang keluar dan masuk Indonesia melalui transportasi laut dan udara.
Risiko Tanpa langkah-langkah strategis, penyebaran COVID-19 dapat meningkat melalui mobilitas orang. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kepatuhan hukum di masyarakat dalam berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan.
Operasi Patuh Seligi 2022 Tujuan utama dari operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan fatalitas. Selain itu, operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum maupun pasca operasi.
-
Langkah-langkah Pelaksanaan Operasi: a. Melaksanakan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan, dan pemetaan lokasi rawan. b. Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan bahaya penyebaran COVID-19 melalui berbagai media. c. Mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakan hukum berlalu lintas secara elektronik. d. Pelaksanaan publikasi tertib berlalu lintas. e. Tindakan terhadap 7 pelanggaran prioritas, seperti pengemudi yang menggunakan HP, di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, dan mengemudi ugal-ugalan.
-
Doa dan Prinsip Utama: a. Selalu panjatkan doa kepada Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas. b. Utamakan faktor keamanan dan kepatuhan dengan mempedomani standar operasional prosedur. c. Hindari tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Semua langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan operasi untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan meminimalkan risiko penyebaran COVID-19.
