Regalia News – Operasi gabungan yang dilakukan oleh Polres Bintan dan instansi terkait untuk menangani penambangan pasir ilegal di wilayah Kabupaten Bintan sangat serius dan penting dalam menjaga lingkungan serta mencegah aktivitas ilegal yang merusak ekosistem. Berikut ini adalah poin-poin utama dari berita tersebut:
Operasi gabungan: Polres Bintan bersama dengan DLH Kabupaten Bintan, Dinas ESDM Provinsi Kepri, dan Satpol PP, serta Polisi Militer dari PM dan Pomal, telah melakukan operasi gabungan untuk menindak penambangan pasir illegal di Kabupaten Bintan.
Kasat Reskrim AKP Marganda P mengonfirmasi: Kasat Reskrim AKP Marganda P, sebagai perwakilan Polres Bintan, telah membenarkan bahwa tim gabungan telah melakukan operasi terhadap penambangan pasir illegal di wilayah tersebut.
Penyisiran di tiga lokasi: Operasi dilakukan dengan melakukan penyisiran di tiga lokasi yang diduga menjadi tempat penambangan pasir illegal. Lokasi-lokasi tersebut adalah Kampung Cikolek, Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kampung Bugis Tanjung Uban Utara, dan Kampung Sakera.
Tidak ditemukan aktifitas penambangan: Dari tiga lokasi yang disisir, tim gabungan hanya menemukan peralatan-peralatan untuk penambangan pasir, sedangkan tidak ada aktifitas penambangan yang sedang berlangsung. Pemilik peralatan juga tidak ditemukan di lokasi.
Barang bukti yang diamankan: Beberapa peralatan penambangan seperti mesin sedot pasir, pipa paralon, selang, besi penyaring pasir, dan jerigen minyak solar telah diamankan dan dibawa ke Polres Bintan sebagai barang bukti.
Peralatan besar disegel: Peralatan besar seperti eskavator dan bak pasir yang tidak dapat dibawa ke Polres dilakukan penyegelan dengan menggunakan garis Polisi/Police Line.
Penyelidikan masih berlangsung: Saat ini, dugaan adanya penambangan pasir ilegal masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Bintan.
Dalam melindungi lingkungan dan sumber daya alam, penanganan penambangan pasir illegal adalah langkah yang penting, operasi gabungan ini menunjukkan komitmen pihak berwenang mengatasi aktivitas ilegal yang merusak lingkungan.
Memastikan keberlanjutan ekosistem di Kabupaten Bintan. Penyelidikan yang berlangsung akan membantu mengungkap lebih lanjut mengenai praktik penambangan ilegal di wilayah tersebut.
