Regalia News – Wakabareskrim Polri, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, mengumumkan bahwa Satuan Tugas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) di seluruh Indonesia berhasil mengungkap 1.532 tersangka tindak pidana narkoba selama periode 21-30 September 2023.
Keberhasilan ini merupakan hasil tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas mengenai peredaran narkoba di Indonesia pada 21 September 2023.
Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa arahan dari Presiden menitikberatkan pada penegakan hukum yang tegas, rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkoba, serta pencegahan penyelundupan narkoba.
Selama periode tersebut, Satgas P3GN telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 1.010 laporan polisi terkait tindak pidana narkoba. Dari jumlah tersebut, 1.417 tersangka telah menjalani proses penyidikan, dan 115 tersangka sudah direhabilitasi.
Barang bukti yang berhasil diamankan melibatkan jumlah yang signifikan, termasuk sabu seberat 407.842 gram, ekstasi sebanyak 368.769 butir, ganja seberat 48.442,55 gram, tembakau gorilla sebanyak 78,79 gram, ketamin seberat 500 gram, dan obat keras sebanyak 57.554 butir.
Empat kasus menonjol berhasil diungkap, melibatkan delapan tersangka dengan barang bukti sabu seberat 320,60 kilogram dan ekstasi sebanyak 335.973 butir.
Asep menegaskan bahwa Polri akan terus berupaya keras untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba.
“Mari kita bersama-sama mencegah peredaran narkoba di Indonesia,” kata Asep.
