Regalia News – Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Polda Kepri bersama Serikat Pekerja PC. SPSI, Korwil SPMI, Korwil SBSI, dan Korwil SPN dengan tema “Mengantisipasi Paham Terorisme, Separatisme, Dan Ideologi Anti Pancasila di Provinsi Kepri” pada tanggal 3 September 2020 di Aula PIH Batam Center, Kota Batam, membahas berbagai permasalahan terkait radikalisme, terorisme, dan separatisme.
Peserta Diskusi Jumlah sebanyak 72 orang, terdiri dari pengurus dan anggota serikat pekerja di Provinsi Kepri, Narasumber yang hadir meliputi Kaban Kesbangpol Provinsi Kepri, Dr. Ir. Lamidi MM., dan Dir Intelkam Polda Kepri yang diwakili oleh Kasi Subdit IV Ditintelkam Polda Kepri, Kompol Edi Buce, Diskusi dipandu oleh Moderator Dr. Emi H.A., MM., Dosen Universitas Riau Kepulauan.
Tujuan Diskusi Membahas permasalahan terkait radikalisme, terorisme, dan separatisme, Menyoroti perbuatan melawan hukum dengan ancaman kekerasan dalam tahapan pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Kepri.
Hasil Diskusi Terdapat keprihatinan terhadap paham radikalisme, terorisme, dan separatisme yang dapat merongrong keamanan dan ketertiban di Provinsi Kepri, Diskusi mencoba mengidentifikasi potensi ancaman dan upaya pencegahan agar tidak terjadi penyebaran paham tersebut di wilayah tersebut, Pemerintah, termasuk TNI-Polri, diharapkan dapat berperan dalam menuntaskan masalah keadilan dan kesejahteraan masyarakat secara bertahap.
Pentingnya Peran Pemerintah dan TNI-Polri, Pemerintah diharapkan memiliki peran aktif dalam menangani masalah keadilan dan kesejahteraan masyarakat, TNI-Polri diminta untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri.
Momentum dan Pencegahan, Peringatan agar kelompok-kelompok terkait tidak memanfaatkan momentum tersebut untuk menyebarkan paham radikal dan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., menegaskan pentingnya peran pemerintah, termasuk TNI-Polri, dalam menangani masalah keamanan dan pencegahan paham radikal di Provinsi Kepri.
Diskusi tersebut menjadi forum penting untuk bersama-sama mengidentifikasi dan mencari solusi terkait ancaman radikalisme, terorisme, dan separatisme di Provinsi Kepri guna menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat.